Ka.Kanwil: Ustadz dan Ustadzah Adalah Pioner dan Garda Terdepan Dalam Mencerdaskan Santri

By admin 26 Jul 2024, 22:05:44 WIB Pendidikan
Ka.Kanwil: Ustadz dan Ustadzah Adalah Pioner dan Garda Terdepan Dalam Mencerdaskan Santri

Banjarmasin (Kemenag Kalsel) - Kepala Kantor Wilayah (Ka.Kanwil) Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan  (Prov.Kalsel) Dr. H. Muhammad Tambrin,M.MPd mengatakan keberadaan Usztad dan Ustadzah sangatlah berperan penting di negara Indonesia ini, karena Ustadz dan Ustadzah adalah pioner dan garda terdepan dalam mencerdaskan Santri.

Mengabdikan diri di Pondok Pesantren bukanlah hal yang mudah kata Tambrin, banyak tantangan dalam membentuk kepribadian seorang Santri dengan berbagai macam karakteristik santri di dalam Pondok Pesantren.

Menurut Tambrin, mendidik santri yang jauh dari orang tua itu sangatlah tidak mudah, ditambah dengan tantangan dalam pengelolaan Lembaga Pendidikan pada saat ini semakin besar/kompleks misalnya terkait pengembangan dan kemampuan mengelola teknologi informasi.

“Salah satu tantangan mendidik Santri di zaman modern ini adalah banyaknya bermunculan tekhnologi-tekhnologi baru, pengaruh Media Sosial yang langsung merasuki pola pikir juga hampir semua kegiatan tidak terlepas dari penggunaan teknologi informasi,” terangnya saat membuka kegiatan Rakoor Bidang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan Islam dan Bimbingan Tekhnis Bantuan Insentif Ustadz Tahun Anggaran 2024 di Hotel 88 Banjarmasin, Kamis (25/07/2024).

Tambrin mencontohkan seperti saat melaksanakan ujian menggunakan IT (Informasi Teknologi),melakukan validasi data santri, data ustadz, dan data sarana prasarana. “Semua itu memerlukan kemampuan menggunakan IT, Hal ini merupakan suatu keharusan agar para lulusan kita dapat bersaing dengan Lembaga Pendidikan lain seperti sekolah umum maupun madrasah,” ujar Tambrin.

Disambutannya, Tambrin menyampaikan terimakasih serta penghargaan yang setinggi-tingginya atas terselenggaranya kegiatan tersebut dan berharap dengan adanya pertemuan tersebut dapat menjadi momentum untuk membahas berbagai persoalan menyangkut peningkatan Lembaga Pendidikan keagamaan Islam di daerah Kalimantan Selatan. “Bersama-sama hari ini kita saling bertukar pikiran, bertukar pendapat demi kemajuan Pondok Pesantren di Kalimantan Selatan,” ucap Tambrin.

Di kesempatan itu juga, dibagikan buku rekening bantuan insentif untuk para ustadz dan ustadzah yang berisi saldo sebagai perhatian pemerintah kepada para ustadz dan ustadzah khususnya yang ada di Kalimantan Selatan atas perannya yang begitu besar dalam meningkatkan lembaga Pendidikan Islam.

“Bantuan ini sangat kecil dibanding dengan pengabdian para Ustadz dan Ustadzah dalam membimbing dan mencerdaskan Santri, namun mudah-mudahan ini bisa motivasi agar lebih baik lagi ke depannya,” tegas Tambrin.

Mengakhiri sambutan dan arahannya, Tambrin berpesan kepada para peserta, ustadz dan ustadzah  yang hadir agar berhati-hati dengan berita-berita yang muncul di Medsos  “Jangan langsung di telan mentah-mentah informasi yang muncul di Medsos, harus dipahami , ditelaah jangan sampai kita termakan berita Hoax, serta jaga dan terapkan Moderasi Beragama dalam kehidupan sehari-hari,” tutup Tambrin.

Kegiatan ini dihadiri oleh 100 orang yang terdiri dari Katim serta Pelaksana di Lingkungan Bidang Papkis Kanwil Kemenag Prov.Kalsel, Kasi Pd Pontren Kemenag 13 Kab/Kota sekalsel, serta perwakilan para ustadz dan ustadzah di Kalimantan Selatan serta turut hadir Pimpinan BSI Regional 9 Kalimantan dan Pimpinan BSI Banjarmasin Sentra Antasari.




Write a Facebook Comment

Komentar dari Facebook

View all comments

Write a comment